MAKALAH
DIVAIS MIKROELEKTRONIK
“ IC DRIVER MOTOR
TIPE L293D “
OLEH :
KELOMPOK IV
SUPRIADI SABUKTIONO E1D1
14 037
MUH. SYARIEF HIDAYAT E1D1
14 040
ALWAN ASTARI E1D1
12 008
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Dzat penguasa alam semesta
yang telah memberikan taufiq, rahmat, hidayah serta hidayahnya sehingga saya dapat
beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “ IC
L293D “ ini. Saya berharap karya ilmiah ini dapat
membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami atau
mengetahui sekilas tentang “
Jenis-Jenis IC Driver Motor “.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Divais Mikroelektronik yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Divais
Mikroelektronik yang berisi
informasi tentang “ IC L293D “. Dan saya harapkan pembaca dapat
mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan IC L293D yang akan penulis bahas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan
datang.
Akhir kata,penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
terutama bagi pembaca. Terima kasih,
Kendari, 21 Maret 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
COVER
................................................................................................................ x
KATA
PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR
ISI ........................................................................................................ ii
DAFTAR
GAMBAR .......................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 1
1.4 Sistematika Penulisan ........................................................................... 2
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 IC L293D ............................................................................................... 3
2.2 Pengatur Kecepatan Motor DC
Dengan ATmega16 Dan L293D ... 5
2.3 Coding Program ................................................................................... 7
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 9
3.2 Saran ...................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA ......................................................................................... 10
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D ..................................... 3
Gambar 2.2 Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D ............................. 4
Gambar 2.3 Driver Motor L293D .......................................................................... 5
Gambar 2.4 Skema Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC ............................ 5
Gambar 2.5 Skema Rangkaian Penggunaan Push Button ..................................... 6
Gambar 2.6 Penghubungan Motor DC Dengan IC L293D ................................... 6
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi
digital kini sudah dapat dinikmati hampir disemua produk yang ada disekitar
kita. Mulai dari kamera, televise, telepon, sampai mesin cuci. Jika sebuah
perangkat elektronik ataupun mekanik dikatakan telah dilengkapi dengan
teknologi digital, maka perangkat tersebut memiliki sebuah integrated circuit
(IC) khusus yang telah terprogram atau memiliki karakteristik tertentu.
Rangkaian
digital tidak harus berupa rangkaian kompleks dengan banyak komponen kecil seperti
yang terlihat pada motherboard komputer atau telepon seluler. Sebuah rangkaian
sederhana dengan menerapkan prinsip-prinsip rangkaian digital juga dapat
dikatakan sebagai rangkaian yang berbasis sistem digital.
Contoh rangkaian
digital sederhana adalah calculator yang terdapat sebuah IC yang sudah
diprogram, sehingga jika pemakai menenkan tombol angka 1, maka pada layar
liquid crystal device (LCD) akan menunjukkan angka 1. Proses tersebut
menunjukkan bahwa ada IC yang telah terprogram yang dapat mengetahui bahwa jika
tombol satu ditekan, maka IC tersebut akan memerintahkan LCD agar menampilkan
angka 1 pada layar.
1.2. Tujuan
Penulisan
Penulisan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui sedikit informasi tentang IC driver
motor tipe L293D yang banyak dipasaran dan sering digunakan dalam rangkaian
elektronika. Selain itu melalui makalah ini akan dijelaskan contoh aplikasi
atau penggunaan dari IC L293D pada kehidupan sehari-hari.
Untuk
mencapai tujuan itu maka dibuatlah makalah ini selain menambah wawasan tentang
jenis-jenis IC juga mempermudah untuk mempelajarinya.
1.3 Batasan Masalah
Pada makalah
ini, pembahasan tentang IC driver motor hanya dibatasi pada IC driver motor
tipe L293D dan contoh pengaplikasiannya.
1.4 Sistematika
Penulisan
Makalah terdiri dari 3 bab yang diawali dengan bab I yang
menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah dan
sistematika penulisan.
Selanjutnya pada bab II akan dijelaskan mengenai IC L293D,
pengatur kecepatan motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D serta coding programnya.
Bab III menjelaskan kesimpulan dari makalah ini yang
disertai saran.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 IC L293D
IC L293D
adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan
rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC
L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di
dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit
chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri
dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat
digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC. Konstruksi pin
driver motor DC IC l293D adalah sebagai berikut.
Gambar 2.1
Konstruksi Pin Driver Motor DC IC L293D
a. Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
·
Pin
EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah
untuk menggerakan motor DC.
·
Pin
In (Input, 1A, 2A, 3A, 4A) adalah pin input sinyal kendali motor DC
·
Pin
Out (Output, 1Y, 2Y, 3Y, 4Y) adalah jalur output masing-masing driver yang
dihubungkan ke motor DC
·
Pin
VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana
VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2
adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.
·
Pin
GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4
buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.
b. Feature Driver Motor DC IC L293D
Driver motor DC IC L293D memiliki feature yang lengkap untuk
sebuah driver motor DC sehingga dapat diaplikasikan dalam beberapa teknik
driver motor DC dan dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis motor
DC. Feature yang dimiliki driver motor DC IC L293D sesuai dengan datasheet adalah
sebagai berikut :
· Wide Supply-Voltage Range: 4.5 V to
36 V
· Separate Input-Logic Supply
· Internal ESD Protection
· Thermal Shutdown
· High-Noise-Immunity Inputs
· Functionally Similar to SGS L293 and
SGS L293D
· Output Current 1 A Per Channel (600
mA for L293D)
· Peak Output Current 2 A Per Channel
(1.2 A for L293D)
· Output Clamp Diodes for Inductive
Transient Suppression (L293D)
Gambar
2.2 Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D
Pada
gambar driver IC L293D diatas adalah contoh aplikasi dari keempat unit driver
motor DC yang dihubungkan secar berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Gambar
2.3 Driver Motor L293D
IC L293D memiliki kemiripan dengan IC L298D dengan
kemampuan dual H-Bridge driver motor namun pada IC L293D ini memiliki rating
arus maksimum sebesar 1A saja dibanding L298D yang memiliki kemampuan hingga
4A.
2.2 Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan L293D
pengaturan kecepatan putaran motor DC, menggunakan
mikrokontroler ATMEGA16 sebagai prosesor, dan driver menggunakan IC L293D yang
dapat di inputkan tegangan maksimum 32V, LCD karakter 16x2 sebagai user
interface, berikut skema rangkaian tersebut :
Gambar
2.4 Skema Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
Motor DC yang di kontrol berjumlah 2 buah, dengan
pengaturan dengan 4buah push button, yang berfungsi menaikan dan menurunkan
kecepatan.
Gambar
2.5 Skema Rangkaian Penggunaan Push Button
Driver
motor menggunakan IC L293D yang sudah biasa digunakan, dengan fungsi sebagai
berikut :
* IN1
& IN2 = arah putaran motor 1 misal (IN1=High & IN2=Low) maka motor
forward dan sebaliknya.
* IN3
& IN4 = arah putaran motor 2 misal (IN3=High & IN4=Low) maka motor
forward dan sebaliknya.
* EN1 =
Pengatur kecepatan motor 1 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation).
* EN1 =
Pengatur kecepatan motor 2 dengan metode PWM (Pulse Width Modulation).
Gambar
2.6 Penghubungan Motor DC Dengan IC L293D
Dengan
memanfaatkan fitur Fast PWM yang terdapat dalam mikrokontroler ATMEGA16,
pemrograman diawali dengan mengaktifasi Fast PWM mode OCR1A untuk motor 1, dan
OCR1B untuk motor 2, kemudian nilai OCR1A dan OCR1B ditampilkan melalui LCD
sebagai parameter. Berikut merupakan program lengkapnya yang saya tulis dengan
bahasa C pada CodeVision AVR :
#include
2.3 Coding Program Pengatur
Kecepatan Motor DC
// Alphanumeric LCD Module functions
#include
#include
//Deklarasi variabel
int SA,SB;
char MA[8];
char MB[8];
void main(void)
{
PORTA=0xFF;
DDRA=0x00;
PORTD=0x00;
DDRD=0xFF;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: 12000.000 kHz
// Mode: Fast PWM top=0x00FF
// OC1A output: Non-Inv.
// OC1B output: Non-Inv.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0xA1;
TCCR1B=0x09;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
/ Alphanumeric LCD initialization
// Connections specified in the
// Project|Configure|C
Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTC Bit 0
// RD - PORTC Bit 1
// EN - PORTC Bit 2
// D4 - PORTC Bit 4
// D5 - PORTC Bit 5
// D6 - PORTC Bit 6
// D7 - PORTC Bit 7
// Characters/line: 8
lcd_init(8);
while (1)
{
lcd_gotoxy(0,0);lcd_putsf("M1=");lcd_gotoxy(0,1);lcd_putsf("M2=");
PORTD.0=1;
//Motor 1 Forward
PORTD.1=0;
PORTD.3=1;
//Motor 2 Reverse
PORTD.4=0;
if(PINA.0==0){SA++;} //Jika pushbutton A0 ditekan naikan kecepatan motor
1
if(PINA.1==0){SA--;} //Jika pushbutton A1 ditekan turunkan
kecepatan motor 1
if(PINA.2==0){SB++;} //Jika pushbutton A2 ditekan naikan kecepatan
motor 2
if(PINA.3==0){SB--;} //Jika pushbutton A3 ditekan turunkan kecepatan
motor 2
lcd_gotoxy(5,0);itoa(SA,MA);lcd_puts(MA); //Tampilkan nilai kecepatan Motor 1
lcd_gotoxy(5,1);itoa(SB,MB);lcd_puts(MB); //Tampilkan nilai kecepatan
Motor 2
OCR1A=SA;
OCR1B=SB;
// Place your
code here
}
}
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
IC L293D
adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan
dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan
driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif
karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool.
Feature yang dimiliki driver motor DC IC L293D sesuai dengan
datasheet adalah sebagai berikut :
· Wide Supply-Voltage Range: 4.5 V to
36 V
· Separate Input-Logic Supply
· Internal ESD Protection
· Thermal Shutdown
· High-Noise-Immunity Inputs
· Functionally Similar to SGS L293 and
SGS L293D
· Output Current 1 A Per Channel (600
mA for L293D)
·
Peak
Output Current 2 A Per Channel (1.2 A for L293D)
· Output Clamp Diodes for Inductive
Transient Suppression (L293D)
pengaturan kecepatan putaran motor DC, menggunakan
mikrokontroler ATMEGA16 sebagai prosesor, dan driver menggunakan ICL293D yang
dapat di inputkan tegangan maksimum 32V, LCD karakter 16x2 sebagai user
interface.
3.2
Saran
Sebaiknya penggunaan IC driver motor tipe L293D
diperbanyak tidak hanya yang itu-itu saja selain untuk menambah wawasan juga
membuat kita lebih terampil dalam menggunakan IC khususnya IC driver motor
L293D.
DAFTAR
PUSTAKA
Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan ATMEGA16 dan
L293D ~ Tutorial Mikrokontroler.html
Driver Motor DC L293D.html
good job gan
ReplyDeletesolder infrared