Rangkaian Seri Dan Paralel

LAPORAN
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL





DI SUSUN OLEH :
SUPRIADI SABUKTIONO
S1 ELEKTRO
E1D114037

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2014





KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan laporan  mata kuliah dasar teknik elektro yang berjudul “Rangkaian seri dan paralel”Dapat selesai seperti waktu yang telah saya rencanakan.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan  penyusun,laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah dasar teknik elektro.
Tersusunnya laporan ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya.


Kendari, 03 Desember 2014

                                                                                   
                                                                                                Penyusun








BAB I
LANDASAN TEORI

A.LED
      Lampu LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut.
Misalnya pada sebuah komputer, terdapat lampu LED power dan LED indikator untuk processor, atau dalam monitor terdapat juga lampu LED power dan power saving.
Lampu LED terbuat dari plastik dan dioda semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah (sekitar 1.5 volt DC). Bermacam-macam warna dan bentuk dari lampu LED, disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.
1. Fungsi Lampu LED
LED (Light Emitting Diode) merupakan sejenis lampu yang akhir-akhir ini muncul dalam kehidupan kita. LED dulu umumnya digunakan pada gadget seperti ponsel atau PDA serta komputer. Sebagai pesaing lampu bohlam dan neon, saat ini aplikasinya mulai meluas dan bahkan bisa kita temukan pada korek api yang kita gunakan, lampu emergency dan sebagainya. Led sebagai model lampu masa depan dianggap dapat menekan pemanasan global karena efisiensinya.
Lampu LED sekarang sudah digunakan untuk:
                        A. penerangan untuk rumah
                       B.penerangan untuk jalan
                        C. lalu lintas
                        D. advertising
                        E. interior/eksterior gedung

2. Cahaya Led
Kualitas cahayanya memang berbeda dibandingkan dengan lampu TL atau lampu lainnya. Tingkat pencahayaan LED dalam ruangan memang tak lebih terang dibandingkan lampu neon, inilah mengapa LED dianggap belum layak dipakai secara luas. Untungnya para ilmuwan di University of Glasgow menemukan cara untuk membuat LED bersinar lebih terang. Solusinya adalah dengan membuat lubang mikroskopis pada permukaan LED sehingga lampu bisa menyala lebih terang tanpa menggunakan tambahan energi apapun. Pelubangan tersebut menerapkan sistem nano-imprint litography yang sampai saat ini proyeknya masih dikembangkan bersama-sama dengan Institute of Photonics.
Sementara ini beberapa jenis lampu LED sudah dipasarkan oleh Philips. Anda bisa menemui beberapa model lampu LED bergaya bohlam yang hadir dalam warna putih susu dan juga warna-warni. Daya yang diperlukan lampu jenis ini hanya sekitar 4-10 watt saja dibandingkan lampu neon sejenis yang mencapai 12-20 watt. Jika dihitung secara seksama memang bisa diakui bahwa lampu LED menggunakan daya yang lebih hemat daripada lampu TL.
3. LED sebagai Sumber Cahaya Masa Depan
Sumber cahaya dari waktu ke waktu semakin berkembang, mulai dari penemuan lampu pijar oleh Edison dan dalam waktu yang hampir bersamaan ditemukan juga lampu fluorescence (TL) dan merkuri. Saat ini ada beberapa jenis lampu yang digunakan manusia untuk berbagai keperluan, yaitu lampu pijar, TL, LED, Merkuri, Halogen, Sodium dan sebagainya. Namun masih ada kekurangan pada lampu generasi pertama sehingga lampu terus dikembangkan agar bisa menghasilkan cahaya yang terang, memberikan warna yang bagus, hemat energi, portable (mudah dibawa) dan lain sebagainya. Yang paling menarik dari beberapa jenis lampu adalah LED.
4.LED Sebagai Dioda Semikonduktor
           Light Emitting Diode (LED) merupakan jenis dioda semikonduktor yang dapat    mengeluarkan energi cahaya ketika diberikan tegangan.

Struktur Dasar LED (diambil dari marktechopto.com)

Semikonduktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik, meskipun tidak sebaik konduktor listrik. Semikonduktor umumnya dibuat dari konduktor lemah yang diberi ‘pengotor’ berupa material lain. Dalam LED digunakan konduktor dengan gabungan unsur logam aluminium-gallium-arsenit (AlGaAs). Konduktor AlGaAs murni tidak memiliki pasangan elektron bebas sehingga tidak dapat mengalirkan arus listrik. Oleh karena itu dilakukan proses doping dengan menambahkan elektron bebas untuk mengganggu keseimbangan konduktor tersebut, sehingga material yang ada menjadi semakin konduktif.
5.  Proses Pembangkitan Cahaya pada LED
Cahaya pada dasarnya terbentuk dari paket-paket partikel yang memiliki energi dan momentum, tetapi tidak memiliki massa. Partikel ini disebut foton. Foton dilepaskan sebagai hasil pergerakan elektron. Pada sebuah atom, elektron bergerak pada suatu orbit yang mengelilingi sebuah inti atom. Elektron pada orbital yang berbeda memiliki jumlah energi yang berbeda. Elektron yang berpindah dari orbital dengan tingkat energi lebih tinggi ke orbital dengan tingkat energi lebih rendah perlu melepas energi yang dimilikinya. Energi yang dilepaskan ini merupakan bentuk dari foton. Semakin besar energi yang dilepaskan, semakin besar energi yang terkandung dalam foton.
Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang                     terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu. Gambar dibawah ini  memperlihatkan bentuk fisik LED dan simbol rangkaiannya.LED berwarna merah, hijau dan biru.
 
Untuk menyalakan sebuah LED perlu rangkaian tambahan. Rangkaian tersebut berupa sebuah transistor yang difungsikan sebagai saklar dan dua buah resistor untuk pembatas arus.
6. Rangkaian LED
Persamaan Program LED1 dan Program LED2:
         Output yang dihasilkan pada program LED 1 dan Program LED 2 adalah sama. Akan tetapi listing progamnya agak berbeda. Pada program LED 1 menggunakan bilangan heksa sedangkan pada program LED 2 menggunakan bilangan biner.
Instruksi
          Instruksi yang digunakan untuk mengeluarkan data ke LED adalah PORTX=”isikan nilai”. Contoh : PORTB=”0xff” (bila output yang digunakan adalah PORTB dan menggunakan bilangan heksa.

Penjelasan Jeda.
          Perintah delay_ms(1000); adalah perintah untuk memberikan jeda 1 detik. Nilai jeda/ lama waktu jeda bisa diganti dengan mengubah nilai waktu yang ada di dalam kurung.
           listing yang berada dibelakang tanda “//” adalah sebuah komentar di dalam program. Contoh : //ini adalah komentar listing program. Perintah untuk mengeluarkan data output dapat dituliskan PORTA=”isikan nilai sesuai keinginan”. 0x untuk bilangan heksa dan 0b untuk bilangan biner kemudian diikuti nilai dibelakangnya. Bila menghendaki listing program yang ringkas bisa menggunakan bilangan heksa dan untuk listing program yang lebih panjang bisa digunakan bilangan biner. Untuk menuliskan jeda dituliskan perintah delay_ms(“isikan waktu jeda yang diinginkan”).





B.Rangkaian Seri Dan Rangkaian Paralel 




 


DAFTAR PUSTAKA

Ridho,em.(23 Desember 2011 ). Tugas Akhir’ Perencanaan pemasangan instalasi  [Online] Tersedia :
http : // em- ridho. Blokspot. Com/2011/12/tugas-akhir-perencanaan-instalasi. Html(03 Desember 2014)

Aris, E.(25 April 2012). Pemasangan instalasi untuk rumah tinggal yang standar dan ideal (online) tersedia :
http : // kolsuilkaltim blokspot.com/2012/04/pemasangan-instalasi-untuk-rumah–tinggal.html(03 Desember 2014)

Comments