MAKALAH
SISTEM MIKROPROSESSOR
“ SEJARAH
DAN
PERKEMBANGAN MIKROPROSESSOR “
OLEH :
SUPRIADI SABUKTIONO
E1D1 14 037
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Dzat penguasa alam semesta
yang telah memberikan taufiq, rahmat, hidayah serta hidayahnya sehingga saya dapat
beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “ Sejarah
Dan Perkembangan Mikroprosessor “ ini. Saya berharap karya ilmiah ini dapat membantu dan menambah
wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami atau mengetahui sekilas
tentang “ Sistem Mikroprosessor “.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sistem mikroprosessor yang diberikan oleh
dosen mata kuliah sistem
mikroprosessor yang berisi
informasi tentang “Sejarah Dan
Perkembangan Mikroprosessor “. Dan saya harapkan pembaca dapat mengetahui berbagai aspek yang
berhubungan dengan sistem mikroprosessor yang akan penulis bahas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan
datang.
Akhir kata,penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
terutama bagi pembaca. Terima kasih,
Kendari, 29 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar .....................................................................................................................
Daftar
Isi ................................................................................................................................
BAB
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................
BAB
II Pembahasan
2.1
Sejarah Perkembangan Microprocessor .............................................................
2.2
Jenis – Jenis Prosesor.............................................................................................
2.3 Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel .....................................................
2.4 Sejarah
Perkembangan Microprocessor AMD ...................................................
2.5 Sejarah
Microprocessor Cyrix ..............................................................................
BAB
III Penutup
3.1
Kesimpulan .............................................................................................................
3.2
Saran .......................................................................................................................
Daftar
Pustaka ......................................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Mikroprosesor tidak sepenting yang mungkin Anda pikirkan.
Mikroprosessor itu adalah penyamarataan yang sangat besar. Para pembuat game
membutuhkan banyak kekuatan seperti halnya editor video. Tapi bila kebanyakan
kita bekerja pada dokumen bisnis dan berkutat di sekitar web, kekuatan besar
tidaklah perlu. Boleh dibilang Anda bisa seringkali menemukan chip yang ampuh
pada harga yang miting. Mereka adalah mesin yang menjalankan chip [yang]
Dikatakan itu, kamu kaleng sering temukan chip kuat AMD Athlon XP. Mikro
prosesor ini dapat dibandingkan dengan Intel Pentium 4s, tetapi pada umumnya
lebih murah. Sesungguhnya, harga mereka semakin dekat kepada Celeron. Tetapi
Athlon XP menjalankan lingkungan sekitar Celeron. Faktanya ada suatu waktu
manakala perangkat lunak benar-benar perlu menggunakan kekuatan mikro prosesor.
Peningkatan kecepatan tetap itu diperlukan. Tapi itu bukan kasus hari ini.
Mikro prosesor biasanya mempunyai lebih kuat dari peralatan perangkat lunak.
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program.
Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu
rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing
Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam
kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah
memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
1.2.Rumusan
Masalah
1.
Apa
saja perkembangan mikroprosessor ?
2. Apa saja jenis-jenis mikroprosessor ?
3. Bagaimana sejarah perkembangan mikroprosessor intel
?
4. Bagaimana sejarah perkembangan mikroprosessor AMD ?
5. Apa saja sejarah mikroprosessor cyrix ?
1.3.Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dari makalah ini adalah:
1.
Mengetahui
perkembangan mikroprosessor
2.
Mengetahui
jenis-jenis mikroprosessor
3.
Mengetahui
sejarah perkembangan mikroprosessor intel
4.
Mengetahui
sejarah perkembangan mikroprosessor AMD
5.
Mengetahui
sejarah mikroprosessor cyrix
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan
Microprocessor
Sejarah perkembangan mikroprosessor dimulai pada tahun 1904 Dioda
tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama
Sir John Ambrose Fleming (1849-1945). 1906 ditemukan trioda hasil
pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De
Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan
dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya
komponen semikonduktor. 1947 Transistor diciptakan di labolatorium Bell. 1965 Gordon
Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan
elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap
dua tahun selama lebih dari tiga dekade. 1968 Moore, Robert Noyce dan Andy
Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated Electronics”.
1969 Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101,
metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis. 1971 Intel
meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin. 1972 Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008.
Bill Gates muda dan Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip
tersebut, namun saat itu masih kurang kuat. 1974 Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang
memiliki kinerja 10 kali pendahulunya. 1975 Chip 8080 menemukan aplikasi PC
pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses
mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk
8080. 1976 Arsitektur
x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple
II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
1978 Intel memperkenalkan mikroprosesor
16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri pada tanggal 8 Juni. 1979 Intel
memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan
8-bit bus. 1980
Intel memperkenalkan 8087 math co-processor. 1981 IBM
memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian
mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.” 1982 IBM
menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088. 1982 Intel
memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984 IBM mengembangkan PC
generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan MS-DOS, kelak menjadi
standar PC selama hampir 10 tahun.
1985 Intel keluar dari bisnis RAM dinamis
untuk fokus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386,
sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai
macam program sekaligus. 1986 Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang
didasarkan pada 80386. 1987 VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif.,
mereka akan mejual chip set core logic x86. 1989 sebanyak 80486
diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math
co-processor.Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat
pada tahun 2000-an.
1990 Compaq
memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486. 1993 Transistor
3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar diperkenalkan. 1994 AMD
dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan
mikroprosesor Am486. 1997 Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia
juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang
juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara. 1998 Intel
memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April. 1999 VIA mengakuisisi Cyrix
Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.
2000 Debut
Pentium 4 dengan 42 juta transistor. 2003 AMD
memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set. 2004 AMD
mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip. 2005 Intel menjual prosesor
Dual-Core pertamanya. 2006 Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan
system prosesor berbasis AMD. 2006 Intel
Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli. 2007 Intel
memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Berdasarkan pada
banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Silices Processor,
Perancangan cpu dengan menambahkan
jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini
dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General Purpose CPU, CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer
terdahulu.
3.
I/O Processor, Prosesor khusus yang berfungsi menangani
input/output request membantu proses.
4. Dedicated/Embedded Controller, Membuat mesin menjadi
smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian
otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
2.3
Sejarah Perkembangan Microprocessor Intel
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati. Pada tahun 1972 munculah
microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080
Microprocessor menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama
Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan. 1978: 8086-8088
Microprocessor, Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer
terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor
8088 yang berhasil mendongkrak nama intel. 1982: 286 Microprocessor, intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™
Microprocessor, Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki
275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan
dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004. 1989: Intel486™ DX CPU
Microprocessor, processor yang pertama kali memudahkan berbagai
aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah
klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor. 1993: Intel® Pentium® Processor, processor generasi baru
yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto. 1995:
Intel® Pentium® Pro Processor, processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses
data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. 1997: Intel® Pentium® II
Processor, Pocessor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II
Xeon® Processor, processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. 1999: Intel® Celeron®
Processor, processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu. 1999: Intel® Pentium® III Processor, processor Pentium
III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III
Xeon® Processor intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis. 2000: Intel® Pentium® 4 Processor, Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz
dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor
Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz. 2001: Intel® Xeon® Processor, processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001: Intel® Itanium®
Processor, itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit
yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ). 2002: Intel® Itanium® 2 Processor, Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. 2003: Intel® Pentium® M Processor, Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana. 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. 2004: Intel E7520/E7320
Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4
Extreme Edition 3.73GHz sebuah processor yang ditujukan untuk
pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading. 2005: Intel Pentium D 820/830/840 processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading. 2006: Intel Core 2 Quad Q6600 processor untuk type
desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache
(sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP ). 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
2.4
Sejarah Perkembangan Microprocessor AMD
a.
Processor multi-core
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor
terkini. Tidak cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan
bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu
penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan
logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan
peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin konstruktor.
Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya di putaran awal
musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu sponsornya, AMD.
b. Era
Processor Multi-Core
Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi
pilihan untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD
memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang sudah
terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC dengan quad-core.
Meskipun sebelumnya AMD juga sudah memberikan solusi penggunaan 4 core pada
desktop PC, namun pendekatan 4×4 dengan QuadFX belum dirasakan
cukup. Kehadiran processor quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban
untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya.
c. AMD K10
Micro-Architecture
Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan
processor dengan menggunakan awalan “K” ini. Terakhir kali penamaan dengan
awalan huruf “K “ ini digunakan pada processor codename “K8“ pada jajaran
processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya penamaan
dengan awalan huruf “K” ini pada dokumen-dukumen ataupun press release resmi
dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun penamaan codename processor AMD
dengan awalan “K”, ini sudah terlalu tertanam pada benak kebanyakan pengguna
PC. Juga berlaku untuk para pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai
contoh, pada berita terdahulu mengenal kehadiran processor dengan codename
“K8L”, yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD sebagai “AMD Next
Generation Processor Technology”. Demikian juga penyebutan “K10” pada artikel
ini. Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai “K10”. Micro-architecture
terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor
desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran Athlon,
Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron.
d. AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya
jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki codename
“FASN8” (dibaca: “fascinate”). Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast.
Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini. Processor AMD Phenom ini sendiri
sudah didemokan, dan dengan menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD
juga sempat mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat
memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan penggunaan dua processor
quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih mirip dengan yang
ditawarkan pada QuadFX terdahulu.
e. Native
Quad-Core Processor
Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang
memproduksi processor dengan quad-core pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi
pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang ada benarnya. Tidak
dengan menghadirkan sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing
dengan dual-core processor, dalam satu kemasan processor. Namun AMD melakukan
pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core processor dalam satu die.
Maka, sebutan sebagai native quad-core processor memang pantas disebutkan untuk
processor quad-core ini. Selain menghadirkan processor quadcore, tidak hanya
itu yang ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan
penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja
performance-per-watt yang optimal.
Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi
HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang membantu
meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Juga architecture K10 yang melakukan
pendekatan berbeda dalam mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini
menguntungkan khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD
memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang digunakan pada
generasi processor ini. Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup
memberikan kesan yang menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan
multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya aplikasi
yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk gaming.
2.5
Sejarah Microprocessor Cyrix
Sekitar
tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU
internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled. Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
Tahun
1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1
grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak
lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini
memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit,
namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka
prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan
lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
AMD
K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal
133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat
merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah
terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain
aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai
kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Sewaktu
Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya
ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang
digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas
instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Generasi Cyrix :
1.
Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz
2.
Generasi Prosesor Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150Mhz
3.
Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz
4.
Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sejarah perkembangan
mikroprosessor dimulai pada tahun 1904 Dioda tabung pertama
kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose
Fleming (1849-1945). 1906 ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh
seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian
terciptalah tetroda dan pentode. CPU dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
1. Bit Silices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan
jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini
dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General Purpose CPU, CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer
terdahulu.
3. I/O Processor, Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu proses.
4. Dedicated/Embedded Controller, Membuat mesin menjadi
smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian
otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
Pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah
jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati. Sekitar tahun 1989
Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri
ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema
clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Generasi Cyrix : Generasi
Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz, Generasi Prosesor Cyrix
6×86 dengan kecepatan 110-150Mhz, Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan
180-233 Mhz dan Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz.
3.2 Saran
Sebaiknya sistem mikroprosessor terus dikembangkan dan
ditingkatkan kualitas maupun mutunya karena untuk perkembangan dan kemajuan
teknologi saat ini hingga masa depan.
DAFTAR
PUSTAKA
sejarah-perkembangan-microprocessor_2.html
Comments
Post a Comment