TUGAS
Teknologi bahan
listrik
OLEH :
SUPRIADI SABUKTIONO
E1D1 14 037
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2015
MATERIAL
PANEL LISTRIK
A.Panel
Listrik Fiberglass
1.
Keunggulan dari fiberglass
Tahan
terhadap korosi,Kekakuan dan kekuatan lebih tinggi,Usia Fatigue relatif lebih
tinggi dari aluminium / plat baja,Kekuatan dapat disesuaikan dengan aplikasi,
sehingga dihasilkan struktur yang optimum.
2. Parameter
pengujian teknis material
Berikut
beberapa parameter yang diujikan terhadap material fiberglass seperti : Impact Charpy (KJ/m2), Tensile
Strength (Kg/mm2) & Elongation at Break (%), Hardness (RockWell), Density
(gr/cm2), Ketebalan (mm), Jenis Coating.
3. Jenis panel listrik fiberglass
Lemari
Bagi 2 Jurusan 250A, Lemari Bagi 4 Jurusan 630 A, Lemari Bagi 2 Jurusan 400 A,
APP GTT, APP KHUSUS, APP TR COMPACT.
4. Penggunaan
panel listrik fiberglass
Panel
listrik fiberglass biasa digunakan untuk kebutuhan proyek
apartment, hotel, perumahan, mall, gedung bertingkat,
perkantoran, ruko, rumah tinggal, rumah sakit, pemda, dan lain-lain.
5. Bahan Pembuat Fiberglass
Bahan pembuat fiberglasspada umumnya terdiri dari 11
macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing. Sebagai bahan utama yaitu
erosil, pigmen, resin, katalis, talk, mat, sedangkan sebagai bahan finishingantara lain
: aseton, PVA, mirror, cobalt , dan dempul.
a). Erosil
Bahan ini berbentuk
bubuk sangat halus seperti bedak bayi
berwa rna putih. Berfungsi sebagai perekat
mat agar fiberglass menjadi kuat dan tidak mudah patah/pecah.
b). Resin
Bahan ini
berujud cairan kental seperti lem, berkelir
hitam atau bening. Berfungsi untuk mencairkan/ melarutkan sekaligus juga
mengeraskan semua bahan yang akan
dicampur. Bahan ini dikemas dalam kaleng.
c). Katalis
Zat ini
berwarna bening dan berfungsi sebagai pengencer. Perbandingannya adalah resin 1
liter dan katalisnya 1/40 liter.
d).Pigmen
Pigmen adalah zat pewarna sebagai pencampur
saat bahan fiberglass dicampur.
e). Mat
Bahan ini berupa
anyaman mirip kain dan terdiri dari
beberapa model, dari model anyaman halus sampai dengan anyaman yang kasar atau
besar dan jarang-jarang. Berfungsi sebagai pelapis campuran adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu unsur
kimia tersebut bersenyawa dan mengeras.Mat berfungsi sebagai pengikatnya.
Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak
getas.
f). Talk
Sesual dengan namanya bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu.
Berfungsi sebagal campuran adonan fiberglass agar keras dan agak lentur.
g) Aseton
Pada umumnya cairan ini berwarna bening, fungsinya
seperti katalis yaitu untuk mencairkan
resin. Zat ini digunakan
apabila adonan terlalu kental yang akan mengakibatkan
pembentukan fiberglass menjadi sulit dan lama keringnya.
h) Cobalt
Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan. Berfungsi sebagai
bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas
katalisnya kurang baik dan terlalu encer. Perbandingannya adalah 1 tetes cobalt
dicampur dengan 3 liter katalis. Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak,
dapat menimbulkan api.
i) PVA
Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru
menyerupai spiritus. Berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan
ba han fiberglass. Tujuannya adalah agar kedua bahan tersebut tidak saling
menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master
mal atau cetakannya.
j) Mirror
Manfäatnya hampir sama dengan PVA, yaitu menimbulkan
efek licin. Bahan ini berwujud pasta dan mempunyai warna bermacam
macam.
k) Dempul
Fiberglass
Setelah hasil
cetakan terbentuk dan dilakukan pengamplasan,permukaan yang tidak rata dan
berpori-pori perlu dilakukan pendempulan. Tujuannya agar permukaan
fiberglass hasil cetakan menjadi lebih
halus dan rata sehingga siap dilakukan pengerjaan lebih lanjut.
6. Proses pembuatan
fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tahapan, yaitu mencampur 6 bahan
utama menjadi bahan dasaran, membuat campuran penguat dan finishing atau
penyempurnaan. Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran
bahan untuk master cetakan harus lebih tebal dari pada fiberglass hasil, yaitu
sekitar 2-3 mm atau dilakukan 3-4 kali pelapisan.
B. Panel listrik pelat baja

Panel
box dibuat dari bahan Pelat Baja yang telah melalui proses CNC Punching, Bending, dan Powder Coating dengan pintu
yang dilengkapi seal untuk mencegah kebocoran. Electrical
Enclosure ini dirancang sebagai box kontrol untuk sirkuit elektrikal
gedung. Panel Box bisa disesuaikan dengan kondisi seperti : Outdoor maupun
indoor, Berdiri maupun wall-mounting, Kecil maupun besar. Selain itu, panel
juga selalu dilengkapi dengan Grounding tembaga dan Door Gasket
yang dapat melindungi Panel Box dari percikan air dan debu. Selain itu panel
listrik dari pelat baja memiliki keunggulan seperti : Powder Coating DuPont, Presisi,
Door Gasket by RAMPF dan tahan debu serta percikan.
Panel
listrik dari pelat baja memiliki beberapa jenis yaitu Panel ATS
(Automatic Transfer Switching), Panel AMF (Automatic Main Failure),
Panel Box Genset, Panel Box Outdoor, Panel Box KWH Meter
dan Box Combo Sangat cocok untuk
digunakan di Mall / Trade Center / Sentra Niaga, Industri dan Pergudangan,
Gedung Perkantoran, Apartemen serta Kios.

Comments
Post a Comment