Tujuan Dan Manfaat Jaringan Komputer

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER
Tujuan Dan Manfaat Jaringan Komputer Serta Pengertian Internet “




OLEH :


SUPRIADI SABUKTIONO

E1D1 14 037



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2016


KATA PENGANTAR



           

Puji syukur kehadirat Allah SWT Dzat penguasa alam semesta yang telah memberikan taufiq, rahmat, hidayah serta hidayahnya sehingga saya dapat beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul Jaringan Komputer ini. Saya berharap karya ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami atau mengetahui sekilas  tentang “ Tujuan Dan Manfaat Jaringan Komputer Serta Pengertian Internet “.
            Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas jaringan komputer yang diberikan oleh dosen mata kuliah jaringan komputer yang berisi informasi tentang “ Tujuan Dan Manfaat Jaringan Komputer Serta Pengertian Internet “. Dan saya harapkan pembaca dapat mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan jaringan komputer yang akan penulis bahas.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata,penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pembaca. Terima kasih,


Kendari, 31 Mei 2016
                                                                                                         



   Penulis
DAFTAR ISI

Cover ........................................................................................................................
Kata Pengantar .......................................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang ........................................................................................
1.2  Rumusan Masalah ...................................................................................
1.3  Tujuan Penulisan ....................................................................................
BAB II Pembahasan
2.1 Jaringan Komputer ................................................................................
2.2 Tujuan Jaringan Komputer ..................................................................
2.3 Manfaat Jaringan Komputer ................................................................
2.4 Jenis – Jenis Jaringan Komputer ..........................................................
2.5 Perangkat Keras Jaringan Komputer ..................................................
2.6 Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer ..........................................
2.7 Internet ....................................................................................................
2.8 Aplikasi Internet .....................................................................................
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................
3.2 Saran ........................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  latar Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi didalam  perusahaan  tersebut.  Internet  yang  mulai  populer  saat  ini  adalah  suatu  jaringan komputer  raksasa  yang  merupakan  jaringan  komputer  yang  terhubung  dan  dapat saling  berinteraksi.  Hal  ini  dapat  terjadi  karena  adanya  perkembangan  teknologi jaringan  yang  sangat  pesat,  sehingga  dalam  beberapa  tahun  saja  jumlah  pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Sejak  memasyarakatnya  Internet  dan  dipasarkannya  sistem  operasi Windows95  oleh  Microsoft,  menghubungkan  beberapa  komputer  baik  komputer pribadi  (PC)  maupun  server  dengan  sebuah  jaringan  dari  jenis  LAN  (Local  Area Network)  sampai  WAN  (Wide  Area  Network)  menjadi  sebuah  hal  yang  biasa. Demikian  pula  dengan  konsep  “downsizing”  maupun  “lightsizing”  yang  bertujuan menekan  anggaran  belanja  khususnya  peralatan  komputer,  maka  sebuah  jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari jaringan komputer ?
2. Apa tujuan jaringan komputer ?
3. Apa manfaat jaringan komputer ?
4. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer ?
5. Apa saja perangkat keras jaringan komputer ?
6. Apa saja jenis topologi jaringan komputer ?
7. Apa pengertian internet ?
8. Apa saja aplikasi internet ?

1.3.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian dari jaringan komputer
2. Mengetahui tujuan jaringan komputer
3. Mengetahui manfaat jaringan komputer
4. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer
5. Mengetahui apa saja perangkat keras jaringan komputer
6. Mengetahui jenis topologi jaringan komputer
7. Mengetahui pengertian internet
8. Mengetahui apa saja aplikasi internet


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer (network) merupakan sistem operasi yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan yang didesain dengan tujuan utama yang sama, yaitu untuk berbagi sumber daya (CPU dan printer), berkomunikasi (pesan instan dan surel), serta dapat mengakses informasi melalui situs web. Mengenai teknologi jaringan komputer pada dasarnya merupakan perpaduan antara teknologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Ringkasnya jaringan komputer itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdapat beberapa perangkat komputer yang saling terhubung.
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan terdistribusi dan jaringan tersentralisasi. Jaringan terdistribusi merupakan jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh semua perangkat komputer sehingga tidak ada perbedaan antara server dan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi melakukan pemusatan jaringan komputer pada server, sehingga cara kerjanya berbeda baik server maupun client.
Jaringan komputer dapat diartikan pula sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer umumnya saling berhubungan banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai “pelayan” pengiriman data dan atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung.

Gambar 2.1 Simulasi Jaringan Komputer

2.2 Tujuan Jaringan Komputer
Suatu jaringan komputer dibangun untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Walaupun demikian terdapat beberapa kendala, misalnya masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana pemanfaatan jaringan komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien, serta masih terdapatnya berbagai macam gangguan saat data ditransmisikan. Selain itu jaringan komputer masih memiliki tujuan yang lainnya yaitu :
  1. Jaringan membantu kita untuk mendapatkan informasi agar tetap handal dan terbaru ; dengan sistem penyimpanan data terpusat yang setiap waktu bisa diperbaharui dan dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna yang dapat mengakses data dari berbagai tempat yang berbeda.
  2. Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya ; sebagai contoh banyak yang dapat menggunakan printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibanding hanya memakai printer kualitas rendah setiap disetiap meja kerja.
  3. Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien : karena surat elektronik, penjadualan, pemantauan proyek, konferensi online, dan groupware dapat didapat dari jaringan sehingga hal itu dapat membantu tim bekerja lebih produktif.
  4. Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebih efektif : walaupun dengan jarak yang jauh, disaat karyawan melayani klien dilapangan namun merekan tetap dapat mengakses untuk langsung berkomunikasi dengan pemasok.
  5. Jaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data) : karena berbagi data pada jaringan bisa dipastikan lebih cepat dibanding yang tidak memakai jaringan.

2.3 Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien, misalnya :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
2.4 Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang ada pada saat ini dapat dikelompok menjadi tiga yaitu :
1.      Local Area Network biasa disingkat LAN
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
·   Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
·   Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
·   Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
·   Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Wide Area Network atau bias disebut WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN
MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

2.5 Perangkat Keras Jaringan Komputer
Perangkat keras jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Server
Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.
2. Workstation
Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
3. Kabel
Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
·   Kabel koaksial (Co-Cable)
·   Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
·   Kabel Fiber Optic
4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.

2.6 Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer
Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya.
a.Topologi Bus


Gambar 2.2 Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
·   Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
·   Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
·   Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
·   Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
·   Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
·   Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
·   Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
·   Keamanan data kurang terjamin
·   Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b.Topologi Ring


Gambar 2.3 Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
·   Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
·   Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
·   Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :
·   Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
·   Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
·   Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c.Topologi Star


Gambar 2.4 Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
·   Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
·   Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
·   Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
·   Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.


Kekurangan topologi star :
·   Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
·   Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
·   Boros dalam penggunaan kabel
·   Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
d.Topologi Tree


Gambar 2.5 Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
·   Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
·   Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
·   Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
·   Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
·   Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
·   Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
·   Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
·   HUB menjadi elemen kritis.
e.Topologi Mesh


Gambar 2.6 Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
·   Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
·   Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
·   Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·   Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
·   Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
·   Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
·   Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

2.7 Internet
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi. Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatifalterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Saat ini saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatiflain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN (dikenal dengan istilah PLC, Power Line Communication). Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negaranegara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.
Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memilikikelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

2.8  Aplikasi Internet
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu. Istilah "protokol" di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
a.    WWW (World Wide Web)
WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI , Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
b. Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia , surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat )elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
c. File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan computer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP) FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya. Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP).
d. IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berduasaja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh).
e. E-Commerce
Dari namanya, kita sudah bisa menebak kalau ini berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial. Tidak salah memang, karena istilah e-commerce yang akan kita bahas ini memang mengacu pada kegiatan komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual (merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja didunia asalkan terhubung dalam jaringan internet.
Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana suatu situs web yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam etalase bagi produk yang dijajakan. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok. Berikutnya, apabila si calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit.
f. E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet.Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihantagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking. Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bank bersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
g. E-Government
Istilah ini baru kedengaran beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan maraknya pemanfaatan teknologi internet dalam bidang pemerintahan. Walaupun namanya egovernmet, tapi jangan dibayangkan ini adalah sistem pemerintahan yang sepenuhnya berbasis internet. E-government, khususnya di Indonesia, masih diartikan secara sempit sebagai sebuah sistem di internet (entah web, alamat email kontak, atau milis) yang mengeksploitir potensi di suatu daerah dengan maksud mengundang pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan keuntungan bagi daerah bersangkutan, entah itu sebagai investor atau turis.
Kalau kita menengok ke situs-situs pemerintah daerah di Indonesia yang mengaku sebagai "e-government", sebenarnya tidak ubahnya dengan etalase yang memajang data statisik, potensi wisata, dan kekayaan alam suatu daerah, dan tidak ketinggalan pula.
h. e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi tentang Namun istilah e-Learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi Internet.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
i.  Cybercrime
Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker. Penggunaan istilah ini dalam konteks cybercrime sebenarnya kurang tepat. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jaringan komputer (network) merupakan sistem operasi yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan yang didesain dengan tujuan utama yang sama, yaitu untuk berbagi sumber daya (CPU dan printer), berkomunikasi (pesan instan dan surel), serta dapat mengakses informasi melalui situs web. Tujuan jaringan komputer yaitu : Jaringan membantu kita untuk mendapatkan informasi agar tetap handal dan terbaru, Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya, Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien, Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebih efektif danJaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data). Manfaat Jaringan Komputer yaitu : Sharing resources, Media Komunikasi, Integrasi Data, Pengembangan dan Pemeliharaan, Keamanan Data serta Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini.
Jenis – Jenis Jaringan Komputer yaitu : Local Area Network biasa disingkat LAN, Wide Area Network atau bias disebut WAN dan Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Perangkat keras jaringan komputer yaitu : Server, Workstation, Kabel dan Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan. Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer yaitu : Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Tree dan Topologi Mesh. Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Aplikasi Internet yaitu : WWW (World Wide Web), Electronic Mail/Email/Messaging, File Transfer, IRC (Internet Relay Chat), E-Commerce, E-Banking, E-Government, e-Learning dan Cybercrime.

3.2 Saran
jaringan komputer harus terus di tingkatkan perkembangannya untuk kemajuan teknologi dimasa mendatang yang dapat membantu pekerjaan manusia.




DAFTAR PUSTAKA


Jaringan Komputer   Tujuan Dan Manfaatnya - Artikel Jaringan Komputer.htm
materi internet lengkap.htm
Materi TIK  Jaringan Internet.htm
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA _ arigetzyu24.htm
Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Jaringan Komputer _ Kalope   Ilmu Komputer Dan Teknologi.htm

















Comments