bagian-bagian utama mikroprosesor

          MAKALAH
SISTEM MIKROPROSESSOR
“ BAGIAN – BAGIAN UTAMA
MIKROPROSESSOR “



OLEH :


SUPRIADI SABUKTIONO

E1D1 14 037



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2015


KATA PENGANTAR


           
Puji syukur kehadirat Allah SWT Dzat penguasa alam semesta yang telah memberikan taufiq, rahmat, hidayah serta hidayahnya sehingga saya dapat beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul Bagian-Bagian Utama Mikroprosessor “ ini. Saya berharap karya ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami atau mengetahui sekilas  tentang “ Sistem Mikroprosessor .
            Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sistem mikroprosessor yang diberikan oleh dosen mata kuliah sistem mikroprosessor yang berisi informasi tentang “ Bagian-Bagian Utama Mikroprosessor “. Dan saya harapkan pembaca dapat mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem mikroprosessor yang akan penulis bahas.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata,penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pembaca. Terima kasih,


Kendari, 14 Oktober 2015
                                                                                                         



   Penulis




DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang ......................................................................................................
1.2  Rumusan Masalah .................................................................................................
1.3  Tujuan Penulisan ...................................................................................................
BAB II Pembahasan
2.1 Hardware Komputer .............................................................................................
2.2 Bus ...........................................................................................................................
2.3 Nort Bridge .............................................................................................................
2.4  South Bridge ...........................................................................................................
2.5  Input/Output ..........................................................................................................
2.6  Arsitektur Komputer .............................................................................................
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................
3.2 Saran .......................................................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................................







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  latar Belakang
Mikroprosesor tidak sepenting yang mungkin Anda pikirkan. Mikroprosessor itu adalah penyamarataan yang sangat besar. Para pembuat game membutuhkan banyak kekuatan seperti halnya editor video. Tapi bila kebanyakan kita bekerja pada dokumen bisnis dan berkutat di sekitar web, kekuatan besar tidaklah perlu. Boleh dibilang Anda bisa seringkali menemukan chip yang ampuh pada harga yang miting. Mereka adalah mesin yang menjalankan chip [yang] Dikatakan itu, kamu kaleng sering temukan chip kuat AMD Athlon XP. Mikro prosesor ini dapat dibandingkan dengan Intel Pentium 4s, tetapi pada umumnya lebih murah. Sesungguhnya, harga mereka semakin dekat kepada Celeron. Tetapi Athlon XP menjalankan lingkungan sekitar Celeron. Faktanya ada suatu waktu manakala perangkat lunak benar-benar perlu menggunakan kekuatan mikro prosesor. Peningkatan kecepatan tetap itu diperlukan. Tapi itu bukan kasus hari ini. Mikro prosesor biasanya mempunyai lebih kuat dari peralatan perangkat lunak.
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian-bagian dari hardware komputer ?
2. Apa saja jenis-jenis BUS ?
3. Apa pengertian nort bridge ?
4. Apa pengertian dari south bridge ?
5. Apa saja yang termasuk peralatan input dan output ?
6. Apa pengertian dari arsitektur komputer ?

1.3.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui bagian-bagian dari hardware komputer
2. Mengetahui jenis-jenis BUS
3. Mengetahui pengertian nort bridge
4. Mengetahui pengertian dari south bridge
5. Mengetahui apa saja yang termasuk peralatan input dan output
6. Mengetahui pengertian dari arsitektur komputer

BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Hardware Komputer
Perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat pada komputer yang berbentuk fisik (dapat disentuh). Perangkat komputer sendiri dibedakan menjadi dua yaitu perangkat keras dan perangkat lunak istilah asingnya yaitu Hardware (perangkat keras) dan Software (Perangkat lunak). Hardware sendiri berfungsi dengan baik dikarenakan adanya software sebagai sistem yang menjalankanya. Berikut ini pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami: Input Device ( Perangkat input/masukan), Process Device ( Perangkat yang menjalankan proses sistem computer ), Output Device ( Perangkat output/keluaran, menghubungkan sistem keluar ) dan Storage Device ( Perangkat untuk menyimpan). Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap masing-masing pengelompokan tersebut:
a. Input Device
Input device merupakan perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai input atau masukan, baik itu perintah maupun koneksi kedalam sistem komputer. Ada beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:
Keyboard : berfungsi untuk mengetik huruf an angka serta perintah pada computer
Mouse     : berfungsi untuk menjalankan perintah klik kiri dan klik kanan, menggerakkan   pointer, serta menjalankan perintah dengan klik
Touchpad : Touchpad berfungsi layaknya mouse, touchpad ini biasanya sebagai pengganti mouse dan biasa di jumpai pada laptop.
Masih banyak lagi perangkat lainya seperti joystik, scanner, voice recognizer, dan lain-lain.
b. Process Device
Perangkat ini merupakan perangkat yang berhubungan dengan fungsi pemrosesan dalam komputer itu sendiri.
·         CPU / Processor : merupakan singkatan dari central processing unit atau yang juga dikenal dengan istilah processor adalah bagian terpenting yang menjalankan sistem komputer. Bisa di ibaratkan sebagai otak pada komputer.
·         Memori / RAM (random access Memory) :  Memori merupakan perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara. Sehingga membuat pengaksesan data yang sama lebih cepat. Maka dari itu RAM besar berpegaruh pada kecepatan komputer.
·         Motherboard :  Merupakan perangkat yang menghubungkan perangkat keras komputer antara satu dan yang lain.
·         VGA Card (Video Graphic Array) : Biasa juga disebut kartu grafis yang berfugsi untuk memberikan tampilan berkualitas pada layar komputer. Biasanya setiap mainbord sudah memiliki VGA bawaan, namun untuk kualitas beresolusi tinggi yang jernih VGA Card sangat diperlukan.
·         Power Supply:  berfungsi untuk menghantarkan aruslistrik sebagai pengontrol besarnya voltasi yang masuk ke komputer.
·         Casing Unit: Merupakan tempat dimana semua perangkat disatukan. 
c. Output Device
Output device merupakan perangkat komputer yang memberikan output/keluaran, baik berupa tampilan visual, suara, maupun tampilan cetak, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk output device adalah:
·         Monitor/ Lcd Monitor : berfungsi untuk menampilkan proses komputer dalam bentuk visual/ gambar
·         Speaker : befungsi untuk mengeluarkan suara dari computer
·         Printer : untuk mencetak pada media kertas, dan sebagainya
d. Storage Device
Peragkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan untuk menyimpan data-data komputer.
·         Hardisk : Perangkat penyimpanan utama pada komputer, biasanya tampil di komputer dengan sebutad Drive :C, Drive D, dan seterusnya. Tergantung pembagian partisinya.
·         Floppy Disk : Biasa dikenal dengan sebutan disket, merupakan penyimpanan luar pertama, sangat populer semasa sitem DOS, lotus123, sistem komputer jaman dulu. Sekarang sudah jarang dijumpai dan mulai tergantikan oleh CD/DVD dan Flashdisk.
·         CD/DVD : Penyimpanan ekternal berbentuk piringan yang bisa menyimpan data.
·         Flashdisk : Perangkat penyimpanan eksternal yang saatini paling banyak digunakan karena bisa menyimpan dan menghapus data.

2.2 Bus
Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusar. Sedangkan bus yang lain adalah merupakan pencabangan dari bus sistem. Bus sistem ada di motherboard. Bus sistem dirancang sesuai dengan spesifikasi CPU. Teknologi prosesor menentukan ukurang bus sistem. Pada saat yang sama, teknologi sistem bus berkembang untuk meningkatkan kecepatan lalu lintas pada motherboard. Bus sistem yang semakin cepat memerlukan komponen-komponen elektronik yang cepat juga.



Awal mula pada CPU generasi keempat 80486DX2-50 kecepatan dua kali digunakan. Hal ini menyebabkan CPU dapat mempunyai frekuensi clock internal lebih tinggi. Frekuensi clock external, digunakan di bus sistem hanya setengah dari frekuensi internal. Bus-bus PC merupakan jalan raya data utama pada sistem board. Bus pertama adalah bus sistem, yang mengubungkan CPU dengan RAM. Disebut juga bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya.
Oleh karena itu, kecepatan tersebut harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC modern mempunyai bus-bus tambahan. Sedangkan komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O. Bus sistem, menghubungkan CPU dengan RAM. Bus I/O, menghubungkan CPU dengan komponen-komponen lainnya.

Pada intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan dengan bus I/O, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini tidak tepat benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa bus-bus I/O biasanya berasal dari bus sistem.



Bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Ada 4 jenis bus didalam PC modern :
·      BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC.
·      BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru.
·      BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru.
·      BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
Telah disebutkan sebelumnya, bus I/O benar-benar merupakan perluasan pada bus sistem. Di motherboard, bus sistem berakhir pada chip kontroler, yang membentuk jembatan dengan bus I/O.

2.3  Nort Bridge
Suatu northbridge secara umum bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller memori tentunya berada pada northbridge tersebut.
Untuk prosesor, northbridge ini jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung (misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan northbridge.

2.4  South Bridge
Arti istilah southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain. Chip lainnya adalah Northbridge. Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.
Southbridge ini bisa dikatakan menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh northbridge. Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara onboard, IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA berkecepatan tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering mengakses harddisk akan terhambat. Selain masalah kinerja harddisk, kinerja sistem juga bisa dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang terpasang pada PCI. Bila kinerja PCI yang tersedia tidak baik, kinerja sistem juga akan terganggu. Jangan lupa juga akan kartu suara dan kartu jaringan yang onboard. Kartu suara onboard AC’97 misalnya, kinerjanya akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang mengandung AC’97 Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh karena itu, besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan northbridge ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.

2.5  Input/Output
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. Alat Input Yaitu sejumlah komponen atau alat yang digunakan user untuk memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses lebih lanjut agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Beberapa contoh alat input antara lain : Keyboard, Mouse dan Flashdisk, Scanner, Web Cam, Microphone – Headset, Harddisk, CD, dan lain-lain.
Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data keluar komputer atau juga untuk memindahkan data dari komputer ke perangkat lainnya. Berdasarkan bentuk outputnya, unit output terdiri dari : Hardcopy device, alat yang digunakan untuk mencetak output ( misal: tulisan, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) pada media hard ( keras ) seperti kertas dan film. Contoh : Printer. Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan ( kata, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) ke dalam sinyal elektronik. Contoh : Monitor, Alpha Numerik Display, Projector dan Speaker. Drive device, berupa alat yang digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil output dapam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin, dan juga berfungsi sebagai alat output maupun alat input. Contoh : Flashdisk, Harddisk, Disket dan CD.




2.6  Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”. Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi: Set intruksi (ISA), arsitektur mikro dari ISA, dan juga sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.

Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang meliputi: Set instruksi, komponen hardware (perangkat keras), dan organisasi atau susunan sistemnya. Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
·         Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti: Membangun array prosesor, menerapkan proses pipelining, membangun komputer multiprosesor dan membangun komputer dengan arsitektur yang lain. Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya : Generalitas, applicability (Daya Terap), efesiensi, kemudahan Penggunaan atau pemakaian, daya Tempa (Maleability), dan daya Kembang (Expandibility). Terdapat faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya adalah:
1.    Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:
·  Aplicability.
·  Maleability.
·  Expandibility.
·  Comptible.
2.    Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
·  MIPS (Million Instruction PerSecond)
·  MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
·  VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O sistem:
·  Sistem Operasi Bandwith
·  Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
·  Memoy Bandwith.
·  Waktu Akses Memori.
·  Ukuran Memori.
3.      Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
·  Reliabilitas.
·  Kemudahan Perbaikan.
·  Konsumsi daya.
·  Berat.
·  Kekebalan.
·  Interface Sistem Software.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program.



BAB III
PENUTUP


3.1    Kesimpulan
pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami: Input Device ( Perangkat input/masukan), Process Device ( Perangkat yang menjalankan proses sistem computer ), Output Device ( Perangkat output/keluaran, menghubungkan sistem keluar ) dan Storage Device ( Perangkat untuk menyimpan). Ada 4 jenis bus didalam PC modern : BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC, BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru, BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru dan BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis. Northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain.
Alat input antara lain : Keyboard, Mouse dan Flashdisk, Scanner, Web Cam, Microphone – Headset, Harddisk, CD, dan lain-lain. Alat output terdiri dari : Hardcopy device, alat yang digunakan untuk mencetak output ( misal: tulisan, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) pada media hard ( keras ) seperti kertas dan film. Contoh : Printer. Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan ( kata, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) ke dalam sinyal elektronik. Contoh : Monitor, Alpha Numerik Display, Projector dan Speaker. Drive device, berupa alat yang digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil output dapam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin, dan juga berfungsi sebagai alat output maupun alat input. Contoh : Flashdisk, Harddisk, Disket dan CD. Arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

3.2 Saran
Sebaiknya peralatan yang terbuat dari mikrokontrolel dan yang menggunakan mikrokontrolel terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk kemajuan teknologi yang lebih baik dimasa yang akan datang






DAFTAR PUSTAKA


Blog eky j.
Powered by Blogger Berbeda Tapi Sama
powered by Wordpress "Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas"

Comments

Post a Comment