MAKALAH
SISTEM MIKROPROSESSOR
“ BAGIAN – BAGIAN UTAMA
MIKROPROSESSOR “
OLEH :
SUPRIADI SABUKTIONO
E1D1 14 037
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Dzat penguasa alam semesta
yang telah memberikan taufiq, rahmat, hidayah serta hidayahnya sehingga saya dapat
beraktivitas untuk menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “ Bagian-Bagian
Utama Mikroprosessor “
ini. Saya berharap karya ilmiah ini dapat
membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami atau
mengetahui sekilas tentang “
Sistem Mikroprosessor “.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sistem mikroprosessor yang diberikan oleh
dosen mata kuliah sistem
mikroprosessor yang berisi
informasi tentang “ Bagian-Bagian Utama
Mikroprosessor “. Dan saya
harapkan pembaca dapat mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem
mikroprosessor yang akan penulis bahas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan
datang.
Akhir kata,penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
terutama bagi pembaca. Terima kasih,
Kendari, 14 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar .....................................................................................................................
Daftar
Isi ................................................................................................................................
BAB
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................
BAB
II Pembahasan
2.1
Hardware Komputer .............................................................................................
2.2
Bus ...........................................................................................................................
2.3 Nort Bridge .............................................................................................................
2.4 South
Bridge ...........................................................................................................
2.5 Input/Output
..........................................................................................................
2.6 Arsitektur
Komputer .............................................................................................
BAB
III Penutup
3.1
Kesimpulan .............................................................................................................
3.2
Saran .......................................................................................................................
Daftar
Pustaka ......................................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Mikroprosesor tidak sepenting yang mungkin Anda pikirkan.
Mikroprosessor itu adalah penyamarataan yang sangat besar. Para pembuat game
membutuhkan banyak kekuatan seperti halnya editor video. Tapi bila kebanyakan
kita bekerja pada dokumen bisnis dan berkutat di sekitar web, kekuatan besar
tidaklah perlu. Boleh dibilang Anda bisa seringkali menemukan chip yang ampuh
pada harga yang miting. Mereka adalah mesin yang menjalankan chip [yang]
Dikatakan itu, kamu kaleng sering temukan chip kuat AMD Athlon XP. Mikro
prosesor ini dapat dibandingkan dengan Intel Pentium 4s, tetapi pada umumnya
lebih murah. Sesungguhnya, harga mereka semakin dekat kepada Celeron. Tetapi
Athlon XP menjalankan lingkungan sekitar Celeron. Faktanya ada suatu waktu
manakala perangkat lunak benar-benar perlu menggunakan kekuatan mikro prosesor.
Peningkatan kecepatan tetap itu diperlukan. Tapi itu bukan kasus hari ini.
Mikro prosesor biasanya mempunyai lebih kuat dari peralatan perangkat lunak.
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program.
Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu
rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing
Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam
kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah
memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
1.2.Rumusan
Masalah
1.
Apa
saja bagian-bagian dari hardware komputer ?
2. Apa saja jenis-jenis BUS ?
3. Apa pengertian nort bridge
?
4. Apa pengertian dari south bridge ?
5. Apa saja yang termasuk
peralatan input dan output ?
6. Apa pengertian dari arsitektur komputer ?
1.3.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dari makalah ini adalah:
1.
Mengetahui
bagian-bagian dari hardware komputer
2.
Mengetahui
jenis-jenis BUS
3.
Mengetahui
pengertian nort bridge
4.
Mengetahui
pengertian dari south bridge
5.
Mengetahui
apa saja yang termasuk peralatan input dan output
6. Mengetahui pengertian dari arsitektur komputer
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Hardware
Komputer
Perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat pada
komputer yang berbentuk fisik (dapat disentuh). Perangkat komputer sendiri
dibedakan menjadi dua yaitu perangkat keras dan perangkat lunak istilah
asingnya yaitu Hardware (perangkat keras) dan Software (Perangkat
lunak). Hardware sendiri berfungsi
dengan baik dikarenakan adanya software sebagai sistem yang menjalankanya. Berikut ini pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami: Input Device ( Perangkat
input/masukan),
Process Device ( Perangkat yang
menjalankan proses sistem computer ), Output Device ( Perangkat output/keluaran,
menghubungkan sistem keluar ) dan Storage Device ( Perangkat untuk
menyimpan). Berikut ini adalah
penjelasan lebih lengkap masing-masing pengelompokan tersebut:
a. Input Device
a. Input Device
Input device merupakan perangkat komputer yang memiliki
fungsi sebagai input atau masukan, baik itu perintah maupun koneksi kedalam
sistem komputer. Ada
beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:
Keyboard : berfungsi untuk mengetik
huruf an angka serta perintah pada computer
Mouse : berfungsi
untuk menjalankan perintah klik kiri dan klik kanan, menggerakkan pointer, serta
menjalankan perintah dengan klik
Touchpad : Touchpad
berfungsi layaknya mouse, touchpad ini biasanya sebagai pengganti mouse dan
biasa di jumpai pada laptop.
Masih
banyak lagi perangkat lainya seperti joystik, scanner, voice
recognizer, dan lain-lain.
b. Process Device
Perangkat ini merupakan perangkat yang berhubungan dengan
fungsi pemrosesan dalam komputer itu sendiri.
·
CPU / Processor : merupakan
singkatan dari central processing unit atau yang juga dikenal dengan istilah
processor adalah bagian terpenting yang menjalankan sistem komputer. Bisa di
ibaratkan sebagai otak pada komputer.
·
Memori / RAM (random access Memory) :
Memori merupakan perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk
sementara. Sehingga membuat pengaksesan data yang sama lebih cepat. Maka dari
itu RAM besar berpegaruh pada kecepatan komputer.
·
Motherboard : Merupakan perangkat yang menghubungkan
perangkat keras komputer antara satu dan yang lain.
·
VGA Card (Video Graphic Array) : Biasa juga disebut kartu
grafis yang berfugsi untuk memberikan tampilan berkualitas pada layar komputer.
Biasanya setiap mainbord sudah memiliki VGA bawaan, namun untuk kualitas
beresolusi tinggi yang jernih VGA Card sangat diperlukan.
·
Power Supply: berfungsi untuk menghantarkan aruslistrik
sebagai pengontrol besarnya voltasi yang masuk ke komputer.
·
Casing
Unit: Merupakan tempat dimana semua perangkat disatukan.
c. Output Device
Output
device merupakan perangkat komputer yang memberikan output/keluaran, baik
berupa tampilan visual, suara, maupun tampilan cetak, dan lain sebagainya.
Adapun yang termasuk output device adalah:
·
Monitor/ Lcd Monitor : berfungsi untuk menampilkan proses
komputer dalam bentuk visual/ gambar
·
Speaker :
befungsi untuk mengeluarkan suara dari computer
·
Printer :
untuk mencetak pada media kertas, dan sebagainya
d. Storage Device
Peragkat keras komputer yang berfungsi sebagai media
penyimpanan untuk menyimpan data-data komputer.
·
Hardisk :
Perangkat penyimpanan utama pada komputer, biasanya tampil di komputer dengan
sebutad Drive :C, Drive D, dan seterusnya. Tergantung pembagian partisinya.
·
Floppy Disk : Biasa dikenal dengan sebutan disket,
merupakan penyimpanan luar pertama, sangat populer semasa sitem DOS, lotus123,
sistem komputer jaman dulu. Sekarang sudah jarang dijumpai dan mulai
tergantikan oleh CD/DVD dan Flashdisk.
·
CD/DVD :
Penyimpanan ekternal berbentuk piringan yang bisa menyimpan data.
·
Flashdisk : Perangkat penyimpanan eksternal yang
saatini paling banyak digunakan karena bisa menyimpan dan menghapus data.
2.2 Bus
Bus sistem
menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memori penyangga (cache
L2). Bus sistem merupakan bus pusar. Sedangkan bus yang lain adalah merupakan
pencabangan dari bus sistem. Bus sistem ada di motherboard. Bus
sistem dirancang sesuai dengan spesifikasi CPU. Teknologi prosesor menentukan
ukurang bus sistem. Pada saat yang sama, teknologi sistem bus berkembang untuk
meningkatkan kecepatan lalu lintas pada motherboard. Bus sistem yang semakin
cepat memerlukan komponen-komponen elektronik yang cepat juga.
Awal mula
pada CPU generasi keempat 80486DX2-50 kecepatan dua kali digunakan. Hal ini
menyebabkan CPU dapat mempunyai frekuensi clock internal lebih tinggi.
Frekuensi clock external, digunakan di bus sistem hanya setengah dari frekuensi
internal. Bus-bus PC merupakan jalan raya data utama pada sistem board.
Bus pertama adalah bus sistem, yang mengubungkan CPU
dengan RAM. Disebut juga bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung
pada jenis CPU yang terpasang pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai
lebar 64 bit dan kecepatan 66 MHz. Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan
beberapa gangguan elektronik dan masalah-masalah lainnya.
Oleh karena itu, kecepatan tersebut
harus dikurangi saat kita mengubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan beberapa
komponen lainnya. Sangat sedikit kartu-kartu ekspansi yang dapat bekerja pada
kecepatan lebih dari 40 MHz. Oleh karena itu, PC modern mempunyai bus-bus
tambahan. Sedangkan komputer pribadi yang pertama hanya mempunyai satu bus,
yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen I/O.
Bus sistem, menghubungkan CPU dengan RAM. Bus I/O, menghubungkan CPU dengan
komponen-komponen lainnya.
Pada
intinya, bus sistem merupakan bus pusat. Sesungguhnya bus sistem berhubungan
dengan bus I/O, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini tidak tepat
benar, karena arsitektur yang sesungguhnya sangat rumit, tetapi menunjukkan hal-hal yang penting, bahwa bus-bus
I/O biasanya berasal dari bus sistem.
Bus I/O
menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah
pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari
komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus I/O berbeda dari bus sistem dalam
kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Ada
4 jenis bus didalam PC modern :
· BUS ISA, merupakan bus kecepatan rendah yang tua, segera
akan dikeluarkan dari rancangan PC.
· BUS PCI, merupakan bus kecepatan tingi yang baru.
· BUS USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan
rendah yang baru.
· BUS AGP yang hanya digunakan untuk kartu grafis.
Telah disebutkan sebelumnya, bus I/O
benar-benar merupakan perluasan pada bus sistem. Di motherboard, bus sistem
berakhir pada chip kontroler, yang membentuk jembatan dengan bus I/O.
2.3
Nort Bridge
Suatu northbridge secara umum
bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan
southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani
prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya
yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat
mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering
memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru
ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal
memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain
masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori
utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller
memori tentunya berada pada northbridge tersebut.
Untuk prosesor, northbridge ini
jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung
(misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori
utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang
sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan
hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang
digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis
menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan
northbridge.
Arti
istilah southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang
mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA,
mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain. Chip
lainnya adalah Northbridge. Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor
ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.
Southbridge
ini bisa dikatakan menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh
northbridge. Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara
onboard, IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh
southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA berkecepatan
tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering mengakses harddisk akan
terhambat. Selain masalah kinerja harddisk, kinerja sistem juga bisa
dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang terpasang pada PCI. Bila kinerja
PCI yang tersedia tidak baik, kinerja sistem juga akan terganggu. Jangan lupa
juga akan kartu suara dan kartu jaringan yang onboard. Kartu suara onboard
AC’97 misalnya, kinerjanya akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang
mengandung AC’97 Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari
southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh karena itu,
besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan northbridge ini juga
bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.
2.5 Input/Output
Input adalah semua data
dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya
diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen
piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam
komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
Output adalah data yang
telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses
data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai
perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan
informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. Alat Input Yaitu sejumlah komponen atau alat yang
digunakan user untuk memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses lebih
lanjut agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Beberapa contoh alat input antara lain : Keyboard, Mouse dan Flashdisk, Scanner, Web Cam, Microphone – Headset, Harddisk, CD, dan lain-lain.
Peralatan output adalah
peralatan yang digunakan untuk membawa data keluar komputer atau juga untuk
memindahkan data dari komputer ke perangkat lainnya. Berdasarkan bentuk outputnya,
unit output terdiri dari : Hardcopy device, alat
yang digunakan untuk mencetak output ( misal: tulisan, angka,
karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) pada media hard
( keras ) seperti kertas dan film. Contoh : Printer. Softcopy
device, alat
yang digunakan untuk menampilkan tulisan ( kata, angka, karakter dan
simbol-simbol ) serta image ( grafik dan gambar ) ke dalam sinyal elektronik.
Contoh : Monitor, Alpha Numerik Display, Projector dan Speaker. Drive device,
berupa
alat yang digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil output dapam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin, dan juga berfungsi sebagai alat output maupun
alat input. Contoh : Flashdisk, Harddisk, Disket dan CD.
2.6 Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah dapat
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara
interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja,
dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur
komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem
komputer.
Arsitektur von
Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John
von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua
komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer
dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit
kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan
I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”. Arsitektur komputer
ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi: Set intruksi (ISA),
arsitektur mikro dari ISA, dan juga sistem desain dari semua atau seluruh
komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur
Komputer yaitu desain komputer yang meliputi: Set instruksi, komponen hardware
(perangkat keras), dan organisasi atau susunan sistemnya. Terdapat 2 (dua)
bagian pokok arsitektur komputer:
·
Instructure Set
Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa
mesin berinteraksi dengan komputer.
- Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti: Membangun
array prosesor, menerapkan proses pipelining, membangun komputer multiprosesor
dan membangun komputer dengan arsitektur yang lain. Terdapat beberapa atribut
yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya : Generalitas, applicability
(Daya Terap), efesiensi, kemudahan Penggunaan atau pemakaian, daya Tempa
(Maleability), dan daya Kembang (Expandibility). Terdapat faktor-faktor yang
dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya
adalah:
1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya
yaitu:
· Aplicability.
· Maleability.
· Expandibility.
· Comptible.
2.
Kinerja
Sistem.
Yaitu untuk mengukur
kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang
dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
· MIPS (Million Instruction PerSecond)
· MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
· VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O sistem:
· Sistem Operasi Bandwith
· Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
· Memoy Bandwith.
· Waktu Akses Memori.
· Ukuran Memori.
3.
Biaya Sistem, Biaya dapat diukur
dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
· Reliabilitas.
· Kemudahan Perbaikan.
· Konsumsi daya.
· Berat.
· Kekebalan.
· Interface Sistem Software.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat
memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti
tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam
mengembangkan suatu program.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pengelompokan
perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami: Input Device ( Perangkat
input/masukan),
Process Device ( Perangkat yang menjalankan
proses sistem computer ), Output Device ( Perangkat
output/keluaran, menghubungkan sistem keluar ) dan Storage Device ( Perangkat untuk
menyimpan).
Ada 4 jenis bus didalam PC modern : BUS ISA, merupakan bus kecepatan
rendah yang tua, segera akan dikeluarkan dari rancangan PC, BUS PCI, merupakan bus kecepatan
tingi yang baru, BUS
USB (Universal Serial BUS), merupakan bus kecepatan rendah yang baru dan BUS AGP yang hanya digunakan untuk
kartu grafis. Northbridge ini bisa dibilang menangani
prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya
yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat
mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering
memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Southbridge adalah salah satu dari dua chip
pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani
PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan
perangkat lain.
Alat input
antara lain : Keyboard, Mouse dan Flashdisk, Scanner, Web Cam, Microphone – Headset, Harddisk, CD, dan lain-lain. Alat output
terdiri dari : Hardcopy device, alat yang digunakan untuk mencetak
output ( misal: tulisan, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta
image ( grafik dan gambar ) pada media hard ( keras ) seperti kertas dan film.
Contoh : Printer. Softcopy device, alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan ( kata, angka, karakter dan simbol-simbol )
serta image ( grafik dan gambar ) ke dalam sinyal elektronik. Contoh : Monitor,
Alpha Numerik Display, Projector dan Speaker. Drive device, berupa alat yang
digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil output dapam bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh mesin, dan juga berfungsi sebagai alat output maupun alat
input. Contoh : Flashdisk, Harddisk, Disket dan CD. Arsitektur
komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem
komputer.
3.2 Saran
Sebaiknya peralatan yang terbuat dari mikrokontrolel dan
yang menggunakan mikrokontrolel terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk
kemajuan teknologi yang lebih baik dimasa yang akan datang
DAFTAR
PUSTAKA
Blog eky j.
makasih min
ReplyDeletesolder uap